Komandan Kosek IKN Paparkan Strategi Keamanan dan Pegelolaan Ruang di Forum Multinasional Terbesar dan Perdana 28 Negara Peserta

Komandan Kosek IKN Marsma TNI  Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., paparkan strategi keamanan dan pegelolaan ruang udara di hadapan petinggi militer dari 28 negara peserta. Pada Symposium Air Domain Awareness acara latihan multinasional terbesar dan perdana yang diselenggarakan oleh India, Tarang Shakti 2024, yang digelar di Pangkalan Udara Jodhpur India, pada11 September 2024.  Kegiatan ini dihadiri oleh 11 negara peserta dan 17 negara lainnya sebagai Observer, termasuk Indonesia yang diwakili oleh Komandan Kosek IKN dan Askomlek Kosek IKN Kolonel Lek Eko Patra Teguh W. S.T., M.I.Pol.,

 

Dalam simposium ini, Komandan Kosek IKN memaparkan pandangannya mengenai Regional Air Domain Awareness (ADA) Challenges and Opportunities. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya strategi keamanan nasional yang terintegrasi dengan National Command Authority serta kemampuan analisis terhadap ancaman wilayah udara. Beliau menjelaskan bahwa dalam menjaga stabilitas nasional, perlu adanya Capability Assessments dan panduan strategis yang meliputi konsep, evaluasi, dan rekomendasi berbasis DOTMLPF-P (Doctrine, Organization, Training, Materiel, Leadership and Education, Personnel, Facilities, and Policy).

 

Komandan Kosek IKN juga menggarisbawahi pentingnya keberadaan Manned and Unmanned Aircraft dalam mendukung operasi udara nasional, termasuk berbagai aspek seperti pilot atau crew penumpang, kargo, serta infrastruktur yang terkait dengan penerbangan. Beliau juga menekankan bahwa koordinasi di antara pemangku kepentingan baik dari tingkat kementerian, badan pemerintah, militer, bisnis, dan lainnya adalah hal esensial. Menurut beliau, adanya kesepahaman bersama dalam terminologi dan regulasi di berbagai aspek, seperti pemerintahan, militer, industri, dan badan sipil lainnya, sangat penting untuk membangun kerangka hukum yang mendasari kerja sama antar negara dan lembaga.

 

Beliau juga menyampaikan pentingnya memperkuat kerja sama antar negara di kawasan, terutama melalui ADIZ (Air Defense Identification Zone) dan kemampuan penegakan hukum serta penanganan ancaman lintas batas. Dalam konteks bilateral dan multilateral, Komandan Kosek IKN menekankan bahwa negara-negara tetangga harus dipandang sebagai pagar yang dapat membantu mendeteksi dan menghalau ancaman udara yang masuk, serta memperkuat kerja sama di antara agensi-agensi terkait.

 

Latihan Tarang Shakti 2024 ini sebagai platform untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kemampuan antar negara peserta dalam menjaga keamanan udara kawasan dan dunia. Negara yang ikut dalam kegiatan ini antara lain, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Francis, Spanyol, Italia, Argentina, Yunani, India, Indonesia, Thailand, Jepang, Korea  Selatan, Singapura, , Oman, Sri Langka, Uni Emirat Arab, Mesir, Maroko, Nigeria, Arab Saudi, Tanzania, Banglades. Botswana.

Post Views: 27