Panglima Koops Udara Nasional Tekankan Profesionalisme dan Sinergitas dalam Upacara 17-an di Kosek IKN

Komandan Kosek IKN Marsma TNI Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., memimpin Upacara Bendera 17-an sebagai Inspektur Upacara di Makosek IKN, Jakarta, (17/3/2025). Dalam kesempatan ini, Komandan Kosek IKN membacakan amanat Panglima Koops Udara Nasional, Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., menekankan pentingnya profesionalisme, sinergitas, dan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi dinamika nasional.
 
Dalam amanatnya, Pangkoopsudnas menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H bagi personel yang menjalankannya. Beliau menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana memperkuat mental, moral, serta keimanan dan ketakwaan prajurit, guna membentuk karakter yang tangguh dan berakhlak mulia dalam menjalankan tugas negara.
 
Mengulas kondisi nasional, Pangkoopsudnas menyoroti berbagai tantangan di bidang politik, ekonomi, dan sosial, termasuk peran TNI AU dalam pengamanan pelantikan kepala daerah, upaya menjaga stabilitas ekonomi, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang semakin meningkat akibat perubahan iklim. Respons cepat dalam penanggulangan bencana menjadi perhatian utama, dengan menekankan pentingnya latihan dan koordinasi lintas instansi guna meningkatkan efektivitas operasi kemanusiaan.
 
Menatap tahun 2025, Pangkoopsudnas menegaskan bahwa Koops Udara Nasional akan terus berkontribusi dalam agenda pembangunan nasional, termasuk ketahanan pangan, industrialisasi, serta penguatan pertahanan negara. Ia menginstruksikan seluruh personel untuk terus meningkatkan profesionalisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai adaptif, modern, unggul, serta humanis dalam setiap tugas.
 
Di akhir amanatnya, Panglima Koopsudnas memberikan lima penekanan utama kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Koops Udara Nasional: meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperkokoh jati diri sebagai prajurit rakyat dan profesional, menjaga keselamatan terbang dan kerja, menghindari penyebaran informasi provokatif, serta memperkuat sinergitas dengan seluruh komponen bangsa.
Post Views: 9